Minggu, 06 Desember 2015

kini q seperti hidup kembali
menyusuri berbagai macam kehidupan
masalah, marah, canda bahkan tawa
seperti q telah menghilangkan ribuan masa yang tertinggal
hingga ku benar-benar sadar
tentang arti yang tak terucap
tentang perasaan yang terbungkam waktu
semuanya kembali menyita waktu ku
tentang anak kecil dalam untaian rindu
mencari apa arti dia telah terlahir
apa hanya akan berteman sepi
berteman tangis sendiri
kemana mereka?
tak bisakah mereka ciptakan tawa bersama
pelukan dalam duka
argh .,.,.
diri hanya bisa mengeram
tentang kisah yang terdengar biasa
namun bisa menguras air mata

haruskah ku bertanya kepada tuhan
kemana mereka yang seharusnya membawa tawa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar